Laporan Akhir (Percobaan-3)
- Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
- LED
LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.
- Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
- Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Pada dasarnya bagian-bagian penting dalam Komponen Potensiometer adalah :
- Penyapu atau disebut juga dengan Wiper
- Element Resistif
- Terminal
Pada percobaan ini, terdapat 3 bahan yang digunakan adalah 2 buah arduino uno sebagai mikroprosesor, lalu ada potensio meter, lalu ada beardbord, dan LED sebagai outputannya. Cara kerja dari rangkaian ini, pertama tama kedua arduino di berikan daya dari USB laptop, kemudian outputan dari potensio akan di hubungkan ke kaki pin analog pada arduino. tujuaannya adaha untuk memebrikan delay pada outputan LED. Prinsi kerja komunikasi ini adalah I2C yang mana data yang dikirimkan ajak di selaraskan dengan sinyal Clock. Jadi ketika rangkaian telah berjalan, lalu potensio di gesr maka data yang dikirim akan ter delay karena potensiometer, jadi kedip lampu LED akan lebih lama dan mati lebih lama, jika di putar ke arah sebaliknya maka kedipan LED akan lebih cepat karena delaynya semakin kecil.
1. Bagaimana output yang dihasilkan jika kita memutar potensio searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam? Bagaimana pembacaan pada serial monitor jika potensiometernya diputar?
Jawab :
Saat potensiometer diputar searah jarum jam, output yang dihasilkan ialah LED dengan berkedip yang waktunya lama, sedangkan saat potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam, output yang dihasilkan ialah LED dengan berkedip yang waktunya cepat. Pada serial monitor akan memperlihatkan bilangan desimal. Saat potensiometer diputar searah jarum jam data akan menampilkan bilangan hingga 255, namun saat potensiometer diputar berlawanan jarum jam data akan menampilkan bilangan hingga 1.
2. Apabila salah satu pin I2C dicabut, baik SDA maupun SCL dicabut, bagaimana output yang dihasilkan? Apakah data tetap terkirim? Mengapa demikian?
Jawab :
Saat SDA dan SCL dicabut salah satunya maka tidak terjadi apa - apa. Ketika salah satu pin I2C dicabut saat pengiriman data terdapat data yang ada terakhir dikirim dari master ke slave dengan output dari LED berkedip yang waktunya tidak ditentukan sehingga sesuai dengan data terakhir yang masuk. Data tidak akan bisa dikirim lagi karena pin SDA sebagai memilih alamat dan pin SCL sebagai clock telah dicabut maupun hanya salah satu pin sehingga data tidak bisa terkirim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar