LA Modul 2 Perobaan 3



Laporan Akhir (Percobaan-3)




1. Alat dan Bahan [Kembali]

- Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya

- DC Motor


Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan RotorStator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke (kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding (kumparan medan magnet), Armature Winding (Kumparan Jangkar), Commutator (Komutator) dan Brushes (kuas/sikat arang).

Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.


- Driver Motor L293D


IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.

1. Menggunakan komponen penguat Dual Full Bridge Drive :

  • Tegangan suplai operasi 4,5V~36V
  • Total arus DC yang mampu dilewatkan sampai dengan 0,6 A (1,2A peak)
  • Terdiri dari 2 bagian yang independen
2. Memiliki fitur :
  • 2 interface untuk servo 5V
  • Dapat mendrive 4 DC motor atau 2 motor steper atau 2 motor servo
  • Support 4 bi-directional DC motor with individual 8-bit speed selection
  • Support 2 stepper motor (unipolar atau bipolar) dengan single coil, double coil, atau interleaced stepping
  • Tombol Reset
  • Kompatibel dengan Arduino
  • Dimensi : 7 cm x 5,3 cm x 2 cm
  • Berat : 30 gr
  • Kondisi : Baru

- Potensiometer


Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya.

Pada dasarnya bagian-bagian penting dalam Komponen Potensiometer adalah :
  • Penyapu atau disebut juga dengan Wiper
  • Element Resistif
  • Terminal

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]


3. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Pada percobaan dirangkai komponen-komponen dari Arduino, motor driver, motor DC, dan potensiometer.

Untuk programnya :
void setup()  //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT

void loop()  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0

Diatur pada syntax dengan in1 kondisi high dan in2 kondisi low. Setelah dijalankan programnya maka motor DC berputar ke kanan. Kecepatan perputaran motor DC disesuaikan dengan arah dari potensiometer yang sedang digunakan. 

4. Video Pratikum [Kembali]


5. Analisa [Kembali]

1. Analisa pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor DC

Jawab :

Potensiometer merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai kebutuhan. Potensiometer akan mempengaruhi kecepatan motor DC saat berputar. Kecepatan motor DC sesuai dengan seberapa kuat arus yang mengalir. Potensiometer dapat mengatur nilai resistansi yang mana juga dapat mengatur arus yang mengalir.

2. Hitung Vout, ton, toff, jika Vin = 5 V, duty cycle = 60%, frekuensi = 50 Hz. Dari analisa pengaruh duty cyle terhadap kecepatan 

Jawab :

        T = 1/F = 1/50 = 0,02 s

        Vout = vin x duty cyle

                = 5 V x 60% = 3 V

        ton = periode x duty cyle

              = 0,02 s x 60% = 0,012 s

        toff = periode - ton

               = 0,02 s - 0,012 s = 0,008 s


Duty cycle merupakan lama masa waktu ton terhadap masa periodenya. Perbandingan untuk duty cyle dengan nilai Vout ialah semakin besar nilai duty cycle maka semakin besar nilai Vout yang didapatkan. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil nilai duty cycle maka semakin kecil pula nilai Vout. Ini akan berpengaruh terhadap kecepatan, jika duty cycle besar maka kecepatan bertambah dan jika duty cyle kecil maka kecepatan berkurang. 


6. Link Download [Kembali]

File Program Arduino Klik disini
Download HTML Klik disini
Download Video  Klik Disini
Library Arduino Klik disini
Datasheet Arduino Klik disini
Datasheet Motor Klik disini
Datasheet Driver Motor Klik disini
Datasheet Potensiometer Klik disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA OLEH: Rindina Armysa 2010953029 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:    Robert L. Bo...