LA Modul 2 Perobaan 1



Laporan Akhir (Percobaan-1)




1. Alat dan Bahan [Kembali]

- Arduino Uno


Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya

- DC Motor


Terdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan RotorStator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan Jangkar. Dua bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke (kerangka magnet), Poles (kutub motor), Field winding (kumparan medan magnet), Armature Winding (Kumparan Jangkar), Commutator (Komutator) dan Brushes (kuas/sikat arang).

Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara magnet. Saat ini, karena kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.


- Driver Motor L293D


IC L293D adalah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya.

1. Menggunakan komponen penguat Dual Full Bridge Drive :

  • Tegangan suplai operasi 4,5V~36V
  • Total arus DC yang mampu dilewatkan sampai dengan 0,6 A (1,2A peak)
  • Terdiri dari 2 bagian yang independen
2. Memiliki fitur :
  • 2 interface untuk servo 5V
  • Dapat mendrive 4 DC motor atau 2 motor steper atau 2 motor servo
  • Support 4 bi-directional DC motor with individual 8-bit speed selection
  • Support 2 stepper motor (unipolar atau bipolar) dengan single coil, double coil, atau interleaced stepping
  • Tombol Reset
  • Kompatibel dengan Arduino
  • Dimensi : 7 cm x 5,3 cm x 2 cm
  • Berat : 30 gr
  • Kondisi : Baru

2. Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Pada percobaan hubungkan terlebih dahulu motor driver L293D ke arduino dimana yang pin yang dihubungkan adalah :

- PIN EN1 ke VCC +5V
- PIN VS dan VSS  ke VCC +5V
- PIN GND sebelah kiri ke Ground
- PIN In1 ke Digital 10
- PIN In2 ke Digital 9

Setelah itu dikarenakan 1 motor yang digunakan maka motor dihubungkan ke PIN motor driver L293D yaitu PIN Out1 dan PIN Out2

- Percobaan 1

Pada percobaan 1 asisten meminta untuk menjalankan motor sesuai dengan program pada modul. Jadi pada program dilakukan pendeklarasian untuk menjalankan motor agar berputar kekanan kemudian berhenti, berputar kekiri dan kemudian berhenti kembali. Pada program void loop dilakukan penulisan syntax sebagai berikut

digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi 

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1 
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
 
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0 
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi 

Setelah dilakukan pemrograman maka akan diuploadkan ke arduino yang dihubungkan. Setelah selesai penguploadan maka motor akan melakukan pemutaran kekanan, kemudian berhenti, kemudian berputar kekiri, dan terakhir akan berhenti berputar.

- Percobaan 2

Pada percobaan 2 asisten meminta untuk menjalankan motor dengan berputar kekanan dua detik, kemudian berhenti lima detik, kemudian berputar kekiri dua detik, kemudian berhenti lima detik, kemudian berputar kekanan dua detik, dan berhenti lima detik. Jadi pada program dilakukan pendeklarasian  syntax sebagai berikut

digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi 

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
 
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi


digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi 

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0 
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0 
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi 

Setelah dilakukan pemrograman maka akan diuploadkan ke arduino yang dihubungkan. Setelah selesai penguploadan maka motor akan berputar kekanan satu detik, kemudian berhenti dua detik, kemudian berputar kekiri dua detik, kemudian berhenti dua detik, kemudian berputar kekanan tiga detik, dan berhenti dua detik.

4. Video Pratikum [Kembali]


5. Analisa [Kembali]

1. Kenapa motor masih bisa berputar ketika pin enable floating (pin dicabut)

Jawab :

Pin enable berfungsi untuk mengizinkan driver menerima perintah untuk menggerakkan motor DC. Tetapi motor dapat berputar saat pin enable dicabut. Hal ini dikarenakan pin enable bisa dalam kondisi high maupun kondisi low yang tidak diketahui. Pada pin enable terdapat sumber arus yang membuat kondisinya dalam keadaan high yang membuat motor masih tetap bisa untuk berputar. 

2. Analisa kenapa pin Vss ketika dicabut tetapi motor tetap berputar 

Jawab :

Pin Vss merupakan pin yang terhubung dengan power supply, dimana arus akan diteruskan ke ground. Sebelum ke ground arus akan mengalir ke driver motor. Motor dapat bergerak walupun pin Vss dicabut dikarenakan arus yang ada tadi. Jika motor tidak bergerak karena pin Vss dicabut maka terdapat sumber tegangan pada motor.

3. Analisa kenapa motor berhenti berputar ketika pin enable terhubung ke GND

Jawab :

Saat pin enable dicabut tidak akan terjadi apa-apa. Tetapi saat pin enable dihubungkan ke ground maka enable akan berlogika 0 atau dalam kondisi low yang menyebabkan motor tidak berputar. 


6. Link Download [Kembali]

File Program Arduino Klik disini
Download HTML Klik disini
Download Video  Klik Disini
Library Arduino Klik disini
Datasheet Arduino Klik disini
Datasheet Motor Klik disini
Datasheet Driver Motor Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA OLEH: Rindina Armysa 2010953029 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:    Robert L. Bo...