Laporan Akhir (Percobaan-2)


1. Jurnal[kembali]




  • Saklar SPDT


Kode / Istilah SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Jika di Bahasa Indoneisakan disebut satu sumber Dua arah. switch jenis ini menunjukan dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan. Salah satu saklar yang mengambil cara ini adalah saklar tukar. Hanya saja saklar tukar tidak memliki kondisi Off sedangkan SPDT sesungguhnya memiliki kondisi OFF.

  • Logic Probe


Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan
mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur
oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus
menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat
ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

  • J-K Flip-Flop


JK flip-flop merupakan flip flopyang dibangun berdasarkan pengembangan dari RS flip-flop. JK flip-flop sering diaplikasikan sebagai komponen dasar suatu counter atau pencacah naik (up counter) ataupun pencacah turun (down counter). JK flip flop dalam penyebutanya di dunia digital sering di tulis dengan simbol JK -FF.

4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]


Flip flop merupakan rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Pada gambar rangkaian, terdapat kondisi B0=1, B1=1, dan B2= 1. T flip flop yaitu modifikasi dari rangkaian JK, ketika inputan JK digabung jadi 1 maka dia akan memiliki nilai yang sama. Perhatikan input di rangkaian dasar terlebih dahulu yaitu RS flipflop yang dimodifikasi menjadi T flipflop termasuk rangkaian asinkronouskah atau tidak, dengan input RS aktif low disebabkan B1 dan B2 bernilai 1. Hal ini membuat RS tidak aktif. Oleh dikarenakan RS tidak aktif, selanjutnya perhatikan input JK. Disini nilai JK sama yaitu 1 dan output yang dihasilkan berlogika 1 dan 0. Gerbang T flipflop termasuk dengan kebalikan dari inputnya. Pada clock terdapat aktif low dengan sinyalnya berubah saat berada di fall time. 

6. Analisa[kembali]


1. Apa yang terjadi jika B1 diganti CLK pada kondisi 2?
    Jawab :
  Jika pada rangkaian B1 diganti dengan clock ,maka nilai output Q akan berubah dari 0 ke 1 dan sebaliknya. Untuk nilai Q' adalah logika 1.

2. Bandingkan hasil percobaan dengan teori!
    Jawab :
  Berdasarkan percobaan hasil dari output T Flip-flop sesuai dengan teori kebenaran dari flip-flop

3.  Apa fungsi masing-masing kaki flip-flop yang digunakan?
    Jawab :
   
  • Pin(R) => Reset : Untuk reset output flip flop menjadi logika 0
  • Pin(S) => Set : Untuk menyetel output flip flop agar menjadi logika 1
  • Pin(Q) => Q : Output utama flip flop
  • Pin(Q') => Q' : Output yang berkebalikan dengan output Q dikarenakan output komplementer
  • Pin CLK => CLK : Sebagai pemberi izin untuk sinyal masuk
  • Pin J dan K => Input dari pengendali izin untuk memberi masukan kepada flip flop pada suatu rangkain pulsa.


7. Link Download[kembali]


Download video Disini
Download html Disini
Download rangkaian Disini
Download datasheet 74LS112 Disini
Download datsheet SPDT Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA OLEH: Rindina Armysa 2010953029 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:    Robert L. Bo...