Laporan Akhir (Percobaan-1)


1. Jurnal[kembali]




  • Logic State


Indikator logic state berfungsi untuk menguji apakah keluaran IC digital berlogika 1 atau 0. LED Bicolor menyala hijau bila keadaan logika 1 dan menyala Merah bila keadaan logika 0.

  • Saklar SPDT


Kode / Istilah SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Jika di Bahasa Indoneisakan disebut satu sumber Dua arah. switch jenis ini menunjukan dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan. Salah satu saklar yang mengambil cara ini adalah saklar tukar. Hanya saja saklar tukar tidak memliki kondisi Off sedangkan SPDT sesungguhnya memiliki kondisi OFF.

  • Logic Probe


Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan
mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur
oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus
menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat
ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

  • J-K Flip-Flop


JK flip-flop merupakan flip flopyang dibangun berdasarkan pengembangan dari RS flip-flop. JK flip-flop sering diaplikasikan sebagai komponen dasar suatu counter atau pencacah naik (up counter) ataupun pencacah turun (down counter). JK flip flop dalam penyebutanya di dunia digital sering di tulis dengan simbol JK -FF.

  • D Flip-Flop


D flip-flop atau Data flip flop adalah jenis flip Flop yang hanya memiliki satu input data yaitu 'D' dan satu input pulsa clock dengan dua output Q dan Q bar. Flip Flop ini disebut juga flip flop tunda karena ketika data masukan dimasukkan ke dalam flip-flop d, keluaran mengikuti penundaan data masukan sebesar satu pulsa clock.


4. Prinsip Kerja Rangkaian[kembali]


Pada JK flipflop terdapat inputan kaki S dan R. Jika salah satu input bernilai 1 maka rangkaian ini termasuk rangkaian Asinkronous karena input J dan K diabaikan, dan fokus pada S dan R saja. Lalu pada rangkaian di dekat kaki input R dan S itu adalah Aktif Low yang mana ketika input berlogika aktif high atau bernilai 1 maka output akan berlogika 0 atau tidak hidup, berarti kaki R dan S bernilai 1 keduanya maka R dan S diabaikan. Kemudian inputan JK ketika berlogika 0 dan 1 maka akan aktif di logika 1 atau aktif high. Konsep untuk JK ini apabila J berlogika 0 dan K berlogika 1 maka didapatkan output dengan logika 0 dan 1. Pada Clock aktif low sinyal akan berganti naik turun saat keadaan fall time yaitu dari keadaan 1 ke 0.

Selanjutnya D Flip Flop, input dari D flipflop terdapat dua input yang digabung jadi 1 disebabkan oleh kaki bawah terdapat gerbang not sehingga akan berkebalikan dengan input yang masuk sebelum ke input D. Dari sini harus diperhatikan inputan SR, jika terdapat salah satu inputan. Pada rangkaian input tidak ada karena sinyal awal berlogika 1, tetapi rangkaian termasuk aktif low berarti S dan R tidak aktif diawal. Sesuai tabel kebenaran inputan D aktif atau berlogika 1 akan menghasilkan output 1 dan Q' nya akan bernilai 0. Pada clocknya termasuk aktif high yang outputnya akan berpindah saat kondisi rise time yaitu perpindahan dari kondisi 0 ke kondisi 1.

6. Analisa[kembali]


1. Bagaimana jika B0 dan B1 sama-sama diberi logika 0, apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab :
Untuk B0 dan B1 sendiri itu sumber tegangan yang terhubung ke rangkaian J-K flip flop. Prinsip dari J-K flip flop adalah perubahan output akan terjadi apabila clock terhubung. Namun itu juga bergantung pada inputan R-S maka apabila diberik logika 0 outputnya akan berlogika 1 atau high di Q dan Q' dan kondisi ini menjadi terlarang.

2. Bagaiman jika B3 diputuskan/tidak dihubungkan pada rangkaian, apa yang terjadi pada rangkaian?
Jawab :
B3 sendiri itu merupakan input yang terhubung ke clock J-K flip flop. Jika diputuskan itu akan menjadi don't care dan hasil output tidak akan berubah walaupun input diubah-ubah. 

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan toggle, kondisi not change, dan kondisi terlarang pada flip flop!
Jawab:
- Toggle : Kondisi dimana nilai output akan selalu berubah-ubah apabila clock pada rangkaian diganti-ganti
- Not change : Kondisi yang terdapat R-S flip flop dan J-K flip flop apabila nilai input sama-sama bernilai 0 maka tidak akan terjadi perubahan output
- Kondisi terlarang : Kondisi apabila input pada rangkaian bernilai 1 akan menghasilkan output 1. Hal ini sebenarnya tidak masalah namun apabila dipakai secara terus menerus dapat merusak alat

7. Link Download[kembali]


Download video Disini
Download html Disini
Download rangkaian Disini
Download datasheet 7474 Disini
Download datasheet 74LS112 Disini
Download datsheet SPDT Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

  BAHAN PRESENTASI UNTUK MATAKULIAH  ELEKTRONIKA OLEH: Rindina Armysa 2010953029 Dosen Pengampu: Dr. Ir. Darwison Referensi:    Robert L. Bo...